Saturday 25 March 2017

Perlakuan Akuntansi Couverture De Forex

Pada dasarnya, akuntansi aas transaksi bermata uang asing ada sebagai berikut: Pada saat terjadinya transaksi pertama kalinya. Nilai transaksi diakui atau dictionnaire sebesar nilai fakturnya (facture) Pada setiap pelaporan. Transaksi tersebut di translasikan dengan mengkonversikan nilai transaksi tersebut ke dalam mata uang fungsionalnya (roupie) sesuai dengan metode konversi yang dipergunakan, pada saat en akan diakui KEUNTUNGAN atau KERUGIEN (SELISIH) KURS. Yang dalam bahasa inggrisnya disebut Monnaie GainLost. Pada saat pembayaran (pelunasan) atas transaksi tersebut (baik itu berupa transaksi atlas aktiva maupun kewajiban), nilai transaksi bermata uang asing tersebut akan disetarakan lag dengan mengkonversikannya menjadi mata uang fungsional (Rupiah). Proses konversi ini akan mengakibatkan adanya KEUNTUNGAN atau KERUGIEN (SELISIH) KURS (monnaie GainLost). Tanggal 31 Januari, sebuah perusahaan di Indonésie membeli barang dagangan dari Amerika dengan nilai facture USD 1.000,00, Tutup buku fiskal pada tanggal 20 Maret, dan pembayaran akan jatuh tempo pada tanggal 30 avril, dan Sementara itu situasi nilai tukar pada saat itu digambarkan sebagai berikut: 28 Pebruari, 1 USD Rp 9,000, - 20 Maret, 1 USD Rp 9,100, - 30 avril, 1 USD Rp 9,200, - Atas Transaksi diatas, dapat dicatat dengan jurnal entrée: Pada tanggal pembelian (28 Pebruari): Débit. Pembélian Rp 9.000.000, - Kredit. Hutang Dagang Rp 9.000.000, - Pada saat tutup buku fiskal (20 Maret): Nilai tukar, berbouah, roupie terdepriasi sebesar Rp 100, - 1 USD, sehingga perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 100 x 1000 Rp 100,000. Ini diakui sebagai kerugian kurs, dan disesuaikan dengan jurnal: Débit. Kerugian (Selisih) Kurs Rp 100,000, - Crédit. Hutang Dagang Rp 100,000, - États-Unis d'Amérique Rupiah terdepresiasi Rp 200, -1 USD dibandingkan saat pembélien dilakukan, Jura atas pelunasan hutang ini menjadi: Débit. Hutang Dagang Rp 9.000.000, - Débit. Kerugian (selisih) Kurs Rp 200,000, - Crédit. Kas Rp 9,200,000, - Saat Pengakuan Keuntungan atau Kerugian Kurs Dari contoh di atas, jika diperhatikan baik-baik, maka jelaslah KEUNTUNGAN atau KERUGIEN (Selisih) KURS DIAKUI PADA PÉRIODE DIMANA KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN TERJADI. Dalam contoh di atas kerugian kurs diakui: Pada Laporan Fiskal. Kerugian kurs diakui sebesar Rp 100 000 saja yaitu pada tanggal pénis buku fiskal (20 Maret). Pada Laporan Komersial. Kerugian kurs diakui sebesar Rp 200.000 pada saat pelunasan (pembayaran) dilakukan (30 avril) Di akhir tahun buku, secara konsep sesungguhnya perusahaan memiliki 3 (tiga) pilihan: 1). Mengabaikan fluktuasi nilai tukar (akan tetapi, pilihan ini adalah pilihan berbahaya) 2). Melakukan penyesuaian (ajustement de membuat) atas nilai pembélien, yang biasa disebut PENDEKATAN SATU TRANSAKSI (akan tetapi tindakan ini, akan membuat laporan menjadi tidak mencerminkan kejadian ekonomi yang sesungguhnya). 3). Atas perubahan nilai tukar mata uang fungional (roupie) kepada mata uang asing, désamorcer mengkui adanya utang, juga diakui adanya keuntungan atau kerugian (selisih) kurs, yang biasa disebut sebagai PENDEKATAN DUA TRANSAKSI. (Pilihan inilah yang paling relevan). Pelaporan Keuntungan Kurugian (Selisih Kurs) Dimanakah keuntungan atau kérougian (Selisih Kurs) di kelompokkan. Karena dalam hal ini, keuntungan atau, kerugian kurs, terjadi, akibat, adanya, fluktuasi, nilai, tukar, mata uang, fungsional (Rupiah), terha, mata uang asing (dalam contoh di atas, adalah, USD), dimana atas keuntungan atau kerugian kurs tersebut mempengaruhi arus kas masuk atau keluar, maka: KEUNTUNGAN atau KERUGIAN (Selisih) KURS de kelompokkan ke dalam PENDAPATAN LAIN-LAIN (AUTRES REVENUS) KEUNTUNGAN atau KERUGIEN (Selisih) KURS menjadi ELEMEN PENAMBAHPENGURANG atas PENDAPATAN BRUTTO. Yang akan menghasilkan PENDAPATAN NETTO. Hubungannya dengan Harga Pokok Penjualan (Coût De Bon Vendu) 8220 NONE, ZERO, ZIL, ZALDA, KAGA ADE, TAK ADA, TAK ADO, ORA ONO 8221.). ). ) Hati-hati, bedakan TRANSAKSI dengan TRANSLASI: TRANSAKSI. Kejadien ekonomi yang sungguh-sungguh MEMPENGARUHI ARUS KAS. TRANSLASI. Hanyalah PERUBAHAN PENGAKUAN NILAI atas ASSET maupun PASSIF. Akibat adanya KONVERSI NILAI. Kabar gembira bagi yang ingin mendalami lebih lanjut mengenai Comptabilité des devises étrangères. Segara akan hadir artikel. TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING. Mengenai bagaimana mentranslate (saya pakai istilah MENGKONVERSIKAN) laporan keuangan ber mata uang asing. Untuk semua eleum laporan keuangan yang perlu disoroti, mulai dari penjualan, pembélian, COGS sampai dengan perolehan aktiva tetap dan retenu gagnant. Akan diposting secara bertahap. Dimulai dengan. TRANSLASI HARGA POKOK PENJUALAN (COGS) - baca - setelah BONUS. HEDGING dibawah BONUS. HEDGING (Antisipasi Terhadap Fluktuasi Kurs) Jika diartikan secara harfiah, HEDGE Pagar Tameng Dalam Financier, HEDGING diartikan sebagai tindakan untuk memindahkan resiko akibat dari fluktuasi kurs (atau suku bunga, atau harga). Jika saja HEDGING benar-beren berfungsi secara efektif, maka seharusnya KEUNTUNGAN atau KÉRUGIEN KURS tidak akan terjadi. Dan tidak perlu dipusingkan olé pengakuan (pencatatan) maupun divulgation-nya. Adapun Hedging yang direkomendasikan untuk mengatasi fluktuasi kurs adalah INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIVE. Yaitu Kontrak Pertukaran yang Dimajukan (CONTRAT D'ÉCHANGE FORFAITAIRE). Teknisnya, institusi keuangan setuju untuk menetapkan suatu nilai tukar mata uang yang disepakati untuk dimasa depan yang telah disepakati pula. Contoh. Bank Devisa (dimana rekening perusahaan) menyetujui perusahaan untuk hedging nilai Tukar Rupiah terhadap USD adalah Rp 9000, - sampai dengan tanggal 30 avril, Jika saja pada contoh kasus pembélien barang dagangan diatas perusahaan melakukan couverture, maka kerugian kurs sebesar Rp 200,000 tersebut tidak akan terjadi . Pengakuan gain de change perdue pun tidak perlu terjadi. Disatu sisi HEDGING akan meminimalisasi atau bahkan mengelimina kemungkinan terjadinya kerugian kurs, di sisi lainnya, perusahaan juga kehilangan kesempatan untuk memperoleh KEUNTUNGAN KURS. Jika Fluktuasi nilai tukar bénar-bénar menjadi masala bagi perusahaan, lakukanlah COUVERTURE. Jika: IMPORTATEUR. Nilai tukar uang fungsional (roupie) cenderung melemah. COUPE DE LAKUKANLAH. Jika sebaliknya, maka jangan lakukan. EXPORTATEUR. Nilai tukar uang fungsional (roupie) cenderung menguat. COUPE DE LAKUKANLAH. Jika sebaliknya, jangan lakukan. Artikel Lain Yang Terkait. TRANSLASI Hårga Pokok PENJUALAN (COGS) - baca - identitas PENULIS PUTRA Indonésie Putra est un contrôleur financier qui a été à l'intérieur de la paroi des sociétés pour les moins de 15 ans, jamais été dans divers postes de comptabilité, fiscalité financière. Il a été impliqué avec jour au jour le niveau de gestion de bureau insightly. Il est actuellement passionné par les médias en ligne. Blogging est l'un des médias de publication, il aime commencer. Voir mon profilePaper complet pour instruments financiers Beberapa bulan yang lalu, beberapa pihak mempermasalahkan transaksi couverture yang oleh dilakukan Indosat, satu Perusahaan Telekomunikasi ternama di Indonésie. Mereka mengatakan baha transaksi yang dilakukan adalah satu bentuk penghindaran pajak yang dilakukan antara Indosat dengan pihak induk perusahaan di Singapura. Permasalahan menjadi Rumit karena beberapa pihak membawanya menjadi semacam permasalahan politik Sejak pihak parlemen Türüt berkomentar Banyak pihak bertanya-tanya tentang transaksi couverture, Apakah Benar transaksi couverture yang dilakuan tersebut Benar-Benar satu penghindaran pajak, pengertian dari couverture menurut pajak mana couverture dapat dilakukan sejauh dan Sehingga dapat diakui oleh pihak pajak Inilah satu alasan yang mendorong pénulisan 8220 transaction de traînage et traitement fiscal8221. Tulisan yang Telah diterbitkan di Majalah Inside Tax ini menjelaskan pemahaman dari transaksi papier de couverture pour les instruments financiers Untuk memahami transaksi couverture, kita dapat Melihat IAS (International Accounting Standard) 32 dan 39 yang saling berhubungan dan paling Sering menjadi referensi comptabilité dalam de couverture. Hedge sendiri dibagi oleh IAS menjadi Hedge Juste Valeur, Cash Hedge Hedge, dan Hedges d'un investissement net dans une entité étrangère. IAS juga menjelaskan persyaratan agar satu transaksi dapat diklasifikasikan couverture sebagai. Perlakuan pajak terutama akan menyoroti apakah transaksi de couverture akan menghasilkan laba atau kerugian. Satu hal yang menjadi sorotan adalah kemungkinan couverture dilakukan sebagai satu bentuk spekulasi sehingga pihak pajak mungkin menolak kerugian yang dilaporkan dari wajib pajak atas transaksi couverture. Dengan Semakin diterima IAS sebagai satu norme di Seluruh dunia termasuk di Indonésie, pemahaman akan IAS sebagai pedoman untuk memahami transaksi couverture akan menjadi Semakin Penting. Catatan. Artikel lengkap bisa dilihat di majalah Intérieur Fiscal edisi Juni 2008


No comments:

Post a Comment