Friday 10 March 2017

Bimbingan Orang Tua Dalam Belajar Forex

Pendidikan merupakan proses pembentukan manuscrit kepribadian. Pendidikan pada umumya bertujuan untuk membentuk manusia yang bermoral dan berilmu. Berbicara masalah pendidikan, menangakut pula masalah tentang lingkungan pendidikan, yang dikenal dengan tripusat pendidikan, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat1. Dari ketiga lingkungan tersebut, lingkungan keluarga mempunyai et peranan yang paling utama. Keluarga merupakan lembaga pertama dalam pendidikan anak, karena dari keluargalah dasar pembentukan tingkah laku, watak, anak morale. Untuk mewujudkan, tujuan, pendidikan, tidak, lepas, adanya, partisipasi, serta, bimbingan, atau, dukungan, orang, tua. Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama, karena pengaruh dari orang tualah yang menjadi dasar perkembangan dan kehidupan anak dikemudian hari. Untuk itu diperlukan usaha yang optimale dalam mencapai tujuan tersebut. Mendidik anak dengan baik dan bénar berarti mengembangkan kemampuan siswa secara wajar. Potensi jasmani, yang, harus, dipenuhi, adalah, sandang, pangan, dan papan. Sedangkan potensi rohaninya adalah berupa pembinaan intelektual, perasaan, dan budi pekerti.2 Tugas utama orang tau adalah mengasuh, membimbing, memelahara serta mendidik anak untuk menjadi cerdas, pandai dan berakhla. Selain itu sebagai, orang, tua, harus, mampu menyediakan, fasilitas, atau, keprluan, anak, dalam, pembelajaran, untuk, mendapatkan, sebuah, keberhasilan, misalnya, buku-buku pelajaran. Namun sekarang ini banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa cara mendidiknya membuat seorang anak merasa tidak diperhatikan, dibatasi kebebasannya, dan dan tidak en disant padanya. Perasaan-perasaan itulah yang membuat seorang anak prestasinya menurun, mempengaruhi sikap dan, perasaan, dan cara berfikir bahkan kecerdasannya. une. Péngarien Bimbingan Bimbingan merupakan sesuatu yang harus diberikan oleh orang tua (Kéluarga), karena dari mêkalah anak mendapatkan pengalaman. Pengalaman untuk menjalani kehidupannya kedepan. Bimbingan secara umum dapat diartikan sebagai bantuan. Bimbingan adalah terjemahan dari bahasa Inggris yaitu guide.3 Guide de kata berasal dari kata kerja à l'orientation artinya menunjukkan, membimbing, menuntut kejalan yang benar. Jadi dapat disimpulkan bahwa guider adalah memberikan petunjuk pada orang lain yang membutuhkan untuk menjadikannya lebih baik. Untuk lebih memperjelas pengartian pendidikan ada beberapa pendapat tokoh tentang bimbingan, diantaranya: Stoops, mengemukakan bahwa bimbingan merupakan suatu proses untuk membantu individu dalam mencapai kemampuannya secara maksimal, dan pengaruh pada manfaat yang sebenar-benarnya baik untuk dirinya maupun masyarakat. Miller, mengoukakan bahwa bimbingan adalah proses untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan. B. Pénergien orang-tua Orangue adalah anggota dari keluarga. Sedangkan keluarga adalah unité sociale terkecil dalam masyrakat.4 orang tua adalah seorang yang melahirkan kita serta bertugas membimbing anaknya untuk menjalani kehidupan terutama pendidik. Orang tua atau ibu dan bapak mémégang peranan terpenting terutama dalam hal pendidikan. Sealingga baik buruknya prestasi et anak ditentukan oleh bimbingan orang tua. Tujuan dari seorang orang tua membimbing, anaknya karena, kewajaran, selain, itu, juga, karena, orang, tua, mencintainya, sehingga akan, menjadikannya, berprestasi. Dengan prestasi tersebut, maka, dapat, mengangkat, nama, bang, orang, tua, yang, telah, menyayangi, serta, membimbingnya. C. Prestasi Prestasi Prestasi Adalah proses jangka panjang dimana imbalan terbesarnya tidak langsung diterima.5 Atau prestasi adalah sebuah hasil yang dicapai oleh seseorang dari sebuah proses (pendidikan). Sedangkan menurut winkel, prestasi adalah suatu bukti keberhasilan bélajar atau kemampuan seseorang dalam mélakukan kegiatan sesuai bobot yang dicapainya. Selain itu prestasi menurut S. Nastion adalah kesempurnaan yang dicapai oleh seseorang dalam berfikir dan berbuat. Jadi, dari kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah sebuah hasil yang dicapai oleh seseorang dari kegiatan-kegiatan tertanu dan disesuaikan dengan bobot kemampuan seseorang. ré. Péngariste Belajar Belajar adala berusaha berlatih untuk mendapatkan suatu kepandaian. Belajar merupakan suatu mukjizat terbaik dalam hidup.6 karena belajar dapat menjadikan pertumbuhan seseorang dan menjadikanya sukses atau berprestasi. Pengaruh orang tua dan gourou sangat besar dalam proses belajar. Les membres de l'équipe qui ont acheté ce produit ont aussi acheté ce produit. Untuk menjadikan belajar lebih baik jika seorang anak mémahami dan mengetahui lebih dulu apa yang akan dipelajarinya. Kemudien menolongnya untuk menentukan tujuan tempat diarahkannya kegiatan. Sesungguhnya menumbuhkan semangat untuk belajar sangatlah penting dan tidak boleh diabaikan oleh orang tua gourou ataupun. Karena dengan belajar tersebut caché anak mereka akan menjadi lebih sempurna dan lebih bahagia. E. Pengertian pengaruh bimbingan, orang, tua, terhadap prestasi, belajar siswa. Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari suatu barang atau benda yang membentuk suatu perbuatan.7 Jadi pengaruh bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar siswa adalah suatu daya yang ditimbulkan dari proses yang digunakan oleh orang tua untuk menjadikan siswa berhasil dalam proses belajar sesuai dengan kesungguhan dan Keberhasilan mereka yang diukur dengan menggunakan évaluasi. une. Bimbingan Orang Tua Terhadap Prestasi Anak. Sejak zaman dahulu, orang tua mengharapkan seorang et anak yang sukses. Banyak, cara, yang, dapat, ditempuh, untuk, menccapai, tujuan, tersebut. Namun, dalam menjalankanya, ada, yang, berhasil, ada, juga, yang, tidak. Bimbingan adalah salah satu cara etang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Bimbingan, sebenarnya, harus, dilakukan, anggota, keluarga, actu, orang, tua, karena, orang, tua, adalah, lingkungan, hidup, pertama, yang, mempengaruhi, jalan, hidup, anak. Keluarga adalah lingkungan terkecil social tetapi peranannya sangat besar. Dalam mendapatkan sebuah prestasi kegiatan etang wajib dilaksanakan anak adalah belajahar. Dalam hal ini orang tua sangat berperan penting, karena orang tua mempunyai tanggung jawab untuk memotivasi anak dalam belajar serta membimbingnya. Dalam hal tersebut maka akan menjadikan anak untuk memperhatikan apa yang harus dikerjakannya. Karena orang tuanya selalu memperhatikan apa etang harus dipelajarinya.8 Dalam kegiatan tersebut orang tua harus mengetahui pertumbuhan anak. Dengan tersebut, maka, orang, tua, akan, mudah, mengetahui, tingkatan, yang, harus, dipelajari, anak. Selain itu kita harus mampu membuat kenyamanan dalam proses belajar. Bimbingan orang tua dirumah mutlak diperlukan, karena dengan bimbingan tersebut orang tua dapat mengetahui segala kekurangan dan kedulitan yang dihadapi anak. Seperti yang telah dijelaskan bahwa orang tua mempunyai peranan besar, yaitu mendidik, membimbing, menyediakan sarana dan prasarana belajar serta membreikan tauladan yang baik kepada anak-anaknya. Bimbingan orang tua joua sangat berperan penting untuk mengikatkan motivasi belajar. Dengan motovasi tersebut maka seorang anak dapat menunjukkan bakat serta ikut berpartisipasi dalam pendidikan. Bimbingan yang harus dilakukan oleh orang tua adala harus mengarah pada kedisiplinan dalam belajar. Motivasi yang ditanamkan harus kuat serta hanya untuk bertujuan mengikuti kegiatan pendidikan. Situasi ini dapat tercipta jika ikatan anion emosional orang tua menyatu. Le susana yang aman ini akan membuat anak mengembangkan dirinya untuk menuju masa depan yang berprestasi.9 Dalam membimbing dan mendidik anak orang tua tidak boleh mémastikan keberhasilannya, karena hal itu dapat menjadikan anak tidak berhasil. Namun, apabila orang tua mendidiknya, dengan, kasih sayang, perhatian, dan membolehkan kegagalan malah dapat menjadikan keberhasilan anak.10 karena pada dasarnya jika seorang anak dipaksa maka anak itu akan membre penolakan, rasa marah, dan benci. Selain itu jika seorang anaki diperlakukan dengan sikap orang tua yang tidak berlebihan dalam memberikan perhatian, maupun aturan, maka akan membuat anak merasa dirinya dipercaya dan dihargai serta tidak tertekan dan akan mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin dalam mengerjakan tugasnya khususnya belajar. Orang tua memiliki dan dan dan pola tersendiri dalam mengasuh dan membimbing anak. Cara dan pola tersebut pasti berbeda antara satu keluargen dengan keluarga yang lainnya. Pola dan cara tersebut merupakan gambaran tentang sikap dan perilaku orang tua anak dalam berinteraksi, berkomunikasi selama mengadakan kegiatan pembimbingan. Adapun hal-hal yang diberikan orang tua dalam membimbing anak adalah memberikan perhatien, peraturan, disiplin, hadiah dan hukuman, serta tanggapan terhadap anaknya. Dengan hal-hal tersebut maka akan diharapkan semangat belajar anak naik dan menjadikan prestasi yang unggul. B. Pengaruh bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar siswa Prestasi belajar merupakan tingkat kemampuan siswa yang dimilikinya dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar. Prestasi seseorang sesuai dengan tingkat kesungguhan dan keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran. Prestasi belajar dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Untuk menjadikan prestasi est un belachar baik, maka wajib untuk seorang siswa belajar. Belajar adalah berusaha, berlatih untuk mendapatkan suatu kepandaian.11 Untuk menjadikan motivesi belajar siswa tinggi diperlukan bimbingan dari orang tua, karena dengan perhatian orang tua terhadap pribadi anak akan memperkecil kegagalan. Penelitian membuktikan bahwa keberhasilan seorang et anak karena rajin belajar. Dan untuk menumbuhkan semangat belajar. Orang tua dapat membreikannya bimbingan sehingga menjadikan et anak lebih semangat atau rajin belajar. 1. Apabila anak siap mental et fisik 2. Apabila cukup padanya et minat untuk belajar 3. Apabila dilakukannya et saucatu yang akan dipelajarinya 4. Apabila ia ikut akti dalam pengalaman belajar Menurut sebuah penelitian yang Dilakukan oleh Bloom adalah bahwa seorang anak yang berprestasi dan sukses karena dididik oleh orang tuanya dengan penuh perhatian dan didampingi oleh pelatih atau pembimbing yang professionnel. Plus d'informations sur cet article: Selain itu untuk menjadikan prestasi anak lebih tinggi orang tua dapat memberikan pujian dengan ucapan selamat atas prestasi mereka. Sikap orang tua tersebut dapat memberikan efek psikologis bahwa anak mérasa dihargai eksistensinya dan menjadikan mandeka lebih termotivasi untuk berprerstasi lebih baik. Bimbingan orang tua memang sangat berpengaruh terhadap prestasi anak, karena dengan bimbingan orang tua siswa atau anak dapat mengetahui tentang cara-cara dalam belajar serta dapat meningkatkan semangat belajar anak yang akan menjadikannya keberhasilan dan kesuksesan. Selain itu seorang anak tidak akan merasa jenuh dalam belajar karena orang tua selalu mendampinginya dan memperhatikannya. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: Bimbingan adalah suatu proses yang digunakan untuk membantu seorang individuel menjadi lebih baik. 1. Meme de l'ange et de l'anak 6. Meme de l'ange et de l'anak 5. Membantu mengatasi masalah anak 6. Mélatianan sikap disiplin yang membangun 3. Mengajarkan tentang sesuatu yang salah dan benar Anak mengenal diri dan lingkungan 7. Memahami keterbatasan pada anak Prestasi adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam mélakukan kegiatannya sesuai dengan bobot yang dicapainya dan diukur dengan evaluasi. Pengaruh antara bimbingan, orang, tua, sangat, erat, karena, pembimbingan, seorang, anak, merasa, diperhatikan, dan, mengurangi, kegagalan. Adapun hal-hal etang dilakukan orang tua untuk menjadikan anak berprestasi adalah: b. Memotivasi belajar c. Membre pengarahan, peringatan dan mengontrol aktivitas anak d. Membres dukungan terhadap anak e. Memberi penghargaan terhadap anak Références et note de bas de page Imaduddin Ismail, Pengembangan Kemampuan Belajar pada Anak-anak, Bulan Bintang. Jakarta, 1980 Singgih D. Gunarsa dan Yulia Singgih D. Gunarsa, Psikologi Praktis. Anak, Remaja dan Keluarga, PTBpK Gunung Mulia. Jakarta, 2004 Jim Taylor, Membre Dorongan Positif pada Anak, PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 2004 W. J.S. Poerwadarminto, Kamus Besar Bahasa Indonésie, Balai Pustaka. Jakarta, 1989 --------------------- 1 ilmiah-tesis200911pengaruh-partisipasi-orang-tua-siswa. html, di télécharger 3 avril 2011 2 psb-psma. orgcontentblogpengaruh - pola-asuh-anak-terhadaprestasi-siswa, di télécharger 3 avril 2011 3 anakciremai200806makalah-psikologi-tentang-bimbingan. html, di télécharger 8 avril 2011 4 Singgih D. Gunarsa dan Yulia Singgih D. Gunarsa, Psikologi Praktis. Anak, Remaja dan Keluarga, PTBpK Gunung Mulia. Jakarta, 2004, hal. 244 5 Jim Taylor, Membre Dorongan Positif pada Anak, PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 2004, hal. 129 6 Imaduddin Ismail, Pengembangan, Kemampuan, Belajar pada Anak-anak, Bulan Bintang. Jakarta, 1980, hal. 13 7 W. J.S. Poerwadarminto, Kamus Besar Bahasa Indonésie, Balai Pustaka. Jakarta, 1989, hal. 73 8 heru-id. blogspot201002teori-tentang-bimbingan-orang-tua. html, di télécharger 8 avril 2011 10 Jim Taylor, ph. D, opcit, hal. 126 11 W. J.S. Poerwadarminto, opcit, hal. 6 12 Imaduddin Ismail, opcit, hal. 71 Jika Anda Tertarik untuk mengcopy Makalah ini, le maka secara ikhlas saya mengijinkannya, le tapi saya berharap le sobat menaruh le lien saya ya..saya yakin Sobat orang yang baik. Selain Makalah Bimbingan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Anak. Et un dapat membaca Makalah lainnya di Aneka Ragam Makalah. Dan Jika Anda Ingin Berbagi Makalah Anda blog ke saya silahkan anda klik disini. Salam saya Ibrahim Lubis. Email: ibrahimstwo0gmailAwal masuk kuliah kala itu kami mendapatkan tugas membuat makalah bahasa Indonésie dengan tema permasalahan pendidikan di Indonésie. Banyaknya, orang, tua, yang, kurang, peduli, terhadap, tumbuh, kembang, anaknya, berimplikasi, pada, rendahnya, prestasi, belajar, siswa di sekolah. Sebuah fakta takterbantahkan itu mémorandum saya tergugah untuk membuat makalah dengan judul Pengaruh Peran Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Diharapkan makalah ini dapat menjadi salah satu sumber pengetahuan bagi pour l'orangée agar merck lebih peduli lagi terhadap tumbuh anaknya sehingga nantinya anak akan mendapatkan kasih sayang yang utuh dari pour orang-tua dan prestasi akademik mereka di Sekolah tidak terganggu. A. L atar Belakang Masala Prestasi belajar adalah penilaian terhadap hasil belajar siswa untuk mengetahui sejauh mana ia taht mencapai sasaran belajar. Seperti yang dikatakan oleh Marsun dan Martaniah dalam Sia Tjundjing (2000: 71) bahwa prestasi belajar merupakan hasil keïgatan belajar, yaitu sejauh mana siswa menguesai bahan pelajaran yang diajarkan, yang diikuti oleh munculnya perasaan puas bahwa ia thai melakukan sesuatu dengan baik. Dalam kegiatan sehari hari di sekolah, gourou sering di hadapkan pada kenyataan bahwa w alaupun siswa diberi pelajaran dengan bahan pelajaran, waktu, tempat dan metode pembelajaran yamng sama namun hasil yang diperoleh berbeda-beda. Hal itu disebabkan karena banyak siswa yang mengalami hambatan-hamabatan dalam belajar, baik dari dalam individuel maupun dari luar individu, salah satu faktor yang berasal dari luar individu adalah lingkungan keluarga terutama. Pendidikan dalam keluarga merupakan base pendidikan yang pertama dan utama. Situasi keluarga yang harmonis dan bahnia akan melahirkan anak atau generasi-generasi penerus yang baik dan bertanggung jawab. Peran orang tua yang seharusnya adalah sebagai orang pertama dalam meletkkan dasar-dasar pendidikan terhadap anak-anaknya. Dengan hal tersebut, kehidupan keluarga terutama peran orang tua merupakan lingkungan pendidikan pertama yang mempunyai peranan penting dalam menentukan dan membina proses perkembangan anak. Tidak menutup kemungkinan bahwa masala yang dialami siswa di sekolah seperti rendahnya prestasi belajar siswa dan berhasil tidaknya proses belajar siswa merupakan akibat atau lanjutan dari situasi lingkungan keluarga yang tidak harmonis dan peran orang tua yang tidak dijalankan dengan baik. B. Rumusan Masalah Dari latina belakang masala diatas penulis dapat merumuskan beberapa masalah. A) Prestasi de Pénergie b) Péran orang tua d) Péranan orang tua dalam meningkatkan prêtasi belajar anak e) Masalah yang dihadapi orang de tua dalam upaya peningkatan prestasi de belajar anak f) Pemecahan masalah yang de berkaitan dengan upaya peningkatan prestasi belajar a . Prestasi prestasi Prestasi bisa juga disebut hasil yang dhash, jadi prestasi belajar juga merupakan hasil belajar. Menurut Anni (2005: 4) prestasi belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembélajar setelah mengalami aktivitas belajar. Apabila pembelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan. Hasil belajar dapat diketahui melalui évaluasi untuk mengukur dan menilai apakah siswa sudah menguasai ilmu yang dipelajari sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Pendapat senada tentang hasil belajar seperti dikemukakan oleh Hamalik (2005), hasil belajar akan tampak perubahan aspek dan tingkah laku manusia, aspek-aspek tersebut, yakni pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan, sial, jasmani, budi pekerti, dan Sikap Dari pendapat di atas, peneliti menyimpulkan, bahwa prestasi, belajar, adalah, hasil, yang, telah, dicapai, baik itu, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh, dari stimulan, pada, lingkungan, dan, proses, kognitif, yang dilakukan, melalui pembelajaran. Bentuk konkrit prestasi belajar tersebut dapat dilihat dari hasil yang berupa nilai akademik. B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Bénajar Banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar atau prestasi belajar. Orangtua pun perlu unguk mengetahui apa saja faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar pada anak mereka, seingga orangda dapat mengenali penyebab dan pendukung anak dalam berprestasi. Le nom de l'épée est le nom de l'épouse de l'épouse de l'épouse et de l'épouse de l'épouse de l'épouse de l'épouse de l'épouse de l'épouse de l'épouse de l'épouse. DARI DALAM DIRI 1. Kesehatan Apabila kesehatan anak terganggu dengan sering sakit kepala, pilek, deman dan lain-lain, maka Halt ini dapat membuat anak tidak bergairah untuk mau belajar. Secara psikologi, gangguan pikiran dan perasaan kecewa karena konflik joua dapat mempengaruhi proses belajar. 2. Intelegensi Faktor intelegensi dan bakat besar sekali pengaruhnya terhadap kemampuan belajar anak. Menurut Gardner dalam teori Multiple Intellegence. Intelegensi memiliki tujuh dimension yang semiotonom, yaitu linguistik, musik, matematik logis, spesial visuel, kinestetik fisik, sosial interpersonnel dan intrapersonnel. 3. Minat dan motivasi Minat yang besar terhadap sesuatu terutama dalam belajar akan mengakibatkan proses belajar lebih mudah dilakukan. Motivasi merupakan dorongan gélatine anak mau melakukan sesuatu. Motivasi bisa berasal dari dalam et anak ataupun dari luar lingkungan. Perlu untuk diperhatikan bagaimana teknik belajar, bagaimana bentuk catatan buku, pengaturan waktu belajar, tempat serta fasilitas belajar. FAKTOR DARI LINGKUNGAN 1. Keluarga Situati keluarga sangat berpengaruh pada keberhasilan anak. Pendidikan orangtua, statut ekonomi, rumah, hubungan dengan orangue dan saudara, orangtua bimbingan, orangtua dukungan, sangat mempengaruhi prestasi belajar anak. 2. Sekolah Tempat, gedung sekolah, kualitas gourou, perangkat kelas, relasi teman sekolah, raso jumlah murid par kelas, juga mempengaruhi anak dalam proses belajar. 3. Masyarakat Apabila masyarakat sekitar adalah masyarakat yang berpendidikan que morale yang baik, terutama anak-anak mereka. Dans le hall d'entrée, il y a un internaute qui a reçu une démission. 4. Lingkungan sekitar Bangunan rumah, suédoise sekitar, keadaan lalu lintas dan iklim juga dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar. C. Pengertian Peran Orang Tua Menurut Edy Suhardono makna dari kata peran adalah suatu penjelasan yang merujuk pada konotasi ilmu sosial, yang mengartikan peran sebagai suatu fungsi yang dibawakan seseorang ketika menduduki suatu karakterisasi (posisi) dalam struktur sosial. Sedangkan o rang taa adala orang yang bertanggung jawab dalam satu keluarga atau rumah tangga yang biasa disebut ibubapak. Berdasarkan uraian diatas dapat de simpulkan bahwa peran orang tua merupakan suatu pengharapan manusia terhadap cara individu tentang bagaimana ia harus bersikap sebagai orang yang mempunyai tanggung jawab dalam satu keluarga, d. Peranan orang tua dalam meningkatka prestasi belajar anak Partisipasi orang tua besar pengaruhnya terhadap proses belajar anak dan prestasi belajar yang akan dicapai. Hasil penelitian Boulanger dan Stevenson menunjukkan bahwa, peran atau partisipasi orang tua membre pengaruh baik terhadap gourou penilaian kepada siswa. Orang tua mempunyai peran serta untuk ikut menentukan inisiatif, aktivitas terstruktur di rumah untuk melengkapi programme-programme pendentif de sekolah sebagaimana yang terjadi di Indonésie. Selain itu, juga dinyatakan bahwa jaringan komunikasi yang dibangun oleh orang tua sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa di masyarakat. Orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap proses belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajar, tidak mau tahu bagaimana kemajuan belajar anaknya, Kesulitan-kesulitan yang dialami anaknya dalam belajar dan lain-lain dapat menyebabkan anak kurang atau bahkan tidak berhasil dalam belajarnya. Hasil yang didapatkan, nilai atau prestasi, belajarnya, tidak, akan, memuaskan, bahkan, mungkin, gagal, dalam, studinya. Hal ini dapat terjadi pada anak dari keluarga yang kedua orang tuanya memang tidak mencintai anaknya (Slameto, 1995). Disisi lain, mendidik, anak, dengan, cara, memanjakan, adalah, cara, memperhatikan, anak, yang, tidak, baik. Orang, tua, yang, terlalu, kasihan, pada, anaknya, tidak, akan, sampai, hati, memaksa, anaknya, untuk, belajar, bahkan, mungkin, membiarkan, saja, jika, anaknya, tidak, belajar, dengan, alasan, segan, adalah, tindakan, yang, tidak, benar. Karena jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, anak akan menjadi nakal, berbuat vuaknya saja, pastilah belajarnya menjadi kacau. Sebaliknya, mendidik anak dengan cara memperlakukan secara kéras, memaksa dan mengejar-ngejar anaknya untuk belajar adalah cara memperhatikan anak yang juga salah. Dengan demikian, anak, tersebut, diliputi, ketakutan, dan, akhirnya, benci, dengan, kegiatan, belajar. Bahkan jika ketakutan, itu, semakin, serius, anak, akan, mengalami, gangguan, kejiwaan, akibat, dari, tekanan-tekanan, tersebut. Orang tua yang demikian, biasanya menginginkan, anaknya, mencapai, prestasi, belajar, yang, sangat baik, atau, mereka, mengetahui, bahwa, anaknya, bodoh, tetapi, tidak, tahu, apa, yang, menyebabkannya, sehingga, anak, dikejar et keke untuk mengatasi kekurangannya. Salah satu dari peranan orang tua terhadap keberhasilan pendidikan anaknya adalah dengan membre de perhatian, terutama perhatian pada kegiatan et belajar mereka di rumah. Perhatian orang tua memiliki pengaruh psikologis yang besar terhadap kegiatan belajar anak. Dengan adanya perhatian dari orang tua, anak akan lebih giat dan lebih bersemangat dalam belajar karena ia tahu bahwa bukan dirinya sendiri saja yang berkeinginan untuk maju, akan tetapi orang tuanya pun demikian. Totalitas sikap orang tua dalam memperhatikan segala aktivitas anak selama menjalani rutinitasnya sebagai pelajar sangat diperlukan agar si anak mudah mentransfer ilmu selama menjalani proses belajar, di samping itu juga agar i dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal. Perhatian orang tua dalam bentuk laine dapat berupa pemberi bimbingan dan nasihat, pengawasan terhadap belajar, pemberi motivasi dan penghargaan, serta pemenuhan fasilitas belajar. Pemberian bimbingan et nasihat menjadikan anak memiliki idéalisme, pemberian pengawasan terhadap belajarnya adalah untuk melatih anak memiliki kedisiplinan, pemberen motivasi dan penghargaan agar anak terdorong untuk belajar dan berprestasi, sedangkan pemenuhan fasilitas yang dibutuhkan dalam belajar adalah agar anak semakin teguh pendiriannya pada suatu idealisme yang ingin Dicapai dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Bentuk peran serta et orang tua terhadap et perkembangan prestasi anak antara lain. 1. Memberikan semangat terhadap diri anak akan pentingnya et suatu pendidikan untuk masa depan mereka. 2. Sebagai fasilitator terhadap segala kegiatan mereka. 3. Menjadi sumber ilmu dan pengetahuan dalam keluarga. 4. Memberikan motivasi kepada anak untuk selalu meningkatkan prestasi belajar mereka. 5. Sebagai tempat bertanya dan mengaduh terhadap hal-hal yang menjadi permasalahan anak. 6. Membre de l'arahan yang jelas untuk masa depan anak-anaknya. Dengan peran serta orang tua tersebut maka kemajuan dan peningkatan prestasi belajar anak de sekolah dapat terus meningkat, seanger dengan bertambahnya usia dan daya nalar anak. Pemberian tugas kepada anak dapat le melatih mereka untuk dapat bertanggung jawab terhadap diri merci dan kepada orang lain. Kurangnya peran serta Orang dapat menjadikan tua anak sebagai jiwa atau Pribadi yang MERASA tidak diabaikan, MERASA tidak berguna dan bahkan cenderung untuk menyalahkan Orang lain dalam tindakannya di masyarakat. Mereka yang kurang mendapat dukungan dari orang tua menganggap bahwa orang tua mereka tidak peduli terhadap mereka dan cenderungmemberi jarak antara mereka dengna orang tua mereka. E. Masalah yang dihadapi orang tua et dalam upaya peningkatan prestasi belajar anak. umum Permasalahan yang dialami oleh setiap Orang dalam memberikan tua dukungan terhadap anak-anaknya banyak dikarenakan kesibukan mereka mencari nafkah, mereka berdalih bahwa mereka tidak mempunyai waktu untuk sekedar membantu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) bagi anaknya. Orang, tua merasa bahwa, waktu, yang mereka, miliki, tidak, sampai, atau, tidak, mencukupi, uni, membre, bimbingan, bagu, anaknya, waktu, semuanya, dihabiskan, uni, bekerja, dan bekerja. Selain permasalahan di atas, kendala, Sumber, Daya, Manusia (SDM), orang, tua, menjadi, penyebab, kurangnya, mereka, dalam, ikut serta meningkatkan prestasi anaknya. Banyak, orang, tua, yang, tidak, mengenyam, pendidikan, tinggi, bahkan, tidak, sedikit, mereka, yang, tidak, bersekolah, sama, sekali. Umumnya mereka adalah orang tua tempo dulu atau orang tua yang caché de tempat-tempat pedalaman de desa yang masih belum maju. F. Pemecahan masalah, yang berkaitan, dengan, upaya, peningkatan, prestasi, belajar. Peran serta Orang hendaknya Sedini tua mungkin diterapkan pada anak-anak mereka, ini bertujuan untuk meningkatkan Prestasi anak-anak agar menjadi Pribadi yang maju dan bertanggung jawab. Seberat apapun permasalahan mereka pasti dapat dilalui apabila mendapat dukungan dan bantuan dari orang tua. Sebagai orang tua hendaknya menanamkan semangat dan disiplin kepada anak-anak mereka agar-dapat berprestasi de sekolah dan kedisiplinan menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan. Kemandirian bukan berarti tanpa dukungan dari Orang lain, namun kemandirian adalah Usaha untuk menjalankan atau melaksanakan segala pekerjaan dengan mengandalkan kemampuan sendiri dengan dukungna dan dorongan dari Orang lain. Dari berbagai penjelasan et yang telah dijabarkan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa peran orang tua dalam menentukan prestasi et belajar siswa di sekolah sangatlah besar. Orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap proses belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajar, tidak mau tahu bagaimana Kemajuan belajar anaknya, Kesulitan-kesulitan yang dialami anaknya dalam belajar dan lain-lain dapat menyebabkan anak kurang atau bahkan tidak berhasil dalam belajarnya. Hasil yang didapatkan, nilai, atau prestasi, belajarnya, tidak, akan, memuaskan, bahkan, mungkin, gagal. Sebaliknya, orang-tua-yang-selalu-memberikan perhatian-pada anaknya. Terutama perhatian pada kégiatan belajar mereka di rumah. membuat anak akan lebih giat dan lebih bersemangat dalam belajar karena ia tahu bahwa bukan Dirinya sendiri saja yang berkeinginan untuk maju, akan tetapi Orang tuanya juga memiliki keinginan yang sama. Sehingga hasil belajar atau prestasi belajar yang di raih oleh siswa menjadi lebih baik. Pour le moment, vous devez être connecté pour pouvoir voir le contenu. Meningkatkan ketertarikan siswa, terhadap, pendidikan, dengan, membre, nuansa, belajar, yang, nyaman, menarik, danmenyenangkan. Pengembangan kemampuan tenag kependidikan melalui studi lanjut, latihan, penataran, séminaire, kegiatan-kegiatan kelompok seperti projet PKG dan lain-lain. Meningkatkan peran serta orang tua semaksimal mungkin untuk dapat membimbing dan mengarahkan akan untuk lebih berprestasi dalam pendidikan mereka. Les membres de ce groupe ont également séjourné dans ce groupe. Selain itu, orang tua hendaknya selalu aktif memberikan motivasi berupa perhatian dan dorongan belajar pada anak baik dirumah maupun de sekolah, memberikan bimbingan dan teguran serta pemberian fasilitas belajar dan terpenuhinya kebutuhan belajar yang memadai. Bagi pihak sekolah peru adanya peningkatan cubungan kerjasama yang lebih baik antara pihak sekolah dengan orang tua, sehingga lebih mudah mengikuti perkembangan kemajuan belajar siswanya.


No comments:

Post a Comment